Ketua	:	ARUNDYA RAKHA SETYAWAN
Sekretaris	:	SHAFA SALSABILA
Visi	:	Menjadikan HMSISFO sebagai pilar utama dalam meningkatkan kualitas Mahasiswa Sistem Informasi yang inovatif dan kolaboratif, serta menjunjung tinggi kesetaraan dan berperan aktif dalam mengembangkan potensi untuk tujuan bersama.
Misi	:	1. Menyediakan pelatihan berkelanjutan guna meningkatkan potensi SDM HMSISFO. 2. Menjadikan HMSISFO sebagai wadah pengembangan mahasiswa sistem informasi yang interaktif dan edukatif. 3. Membangun kolaborasi yang kuat antar anggota HMSISFO, serta dengan organisasi lain di dalam maupun luar kampus, untuk meningkatkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang berharga. 4. Memfasilitasi setiap anggota HMSISFO memiliki akses yang setara terhadap peluang pengembangan, dan partisipasi dalam kegiatan organisasi. 5. Menciptakan lingkungan yang harmonis, serta anggota merasa dihargai, didengar, dan aktif untuk berkontribusi secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama.

HM SISFO merupakan organisasi mahasiswa yang berfokus pada program studi sistem informasi yang berperan untuk mengadakan kegiatan, mewadahi aspirasi mahasiswa program studi sistem informasi dan menyampaikan segala informasi akademik maupun non – akademik seputar program studi sistem informasi.

Sejarah Organisasi

Berawal dari kesadaran untuk menciptakan wadah yang berfungsi untuk menampung dan merealisasikan ide-ide kreatif mahasiswa, maka pada tahun 1993 dibentuklah sebuah Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika dan Teknik Informatika atau disingkat HIMANIKA yang diketuai oleh Sdr. Sudarto. Kemudian pada tahun 1995 diadakan reorganisasi dan pelantikan pengurus baru dengan ketua Sdr. Saptono, dimana pada masa itu organisasi tersebut telah diakui secara resmi oleh akademik dengan nama HMJ – MI (Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika) STIMIK DIAN NUSWANTORO. Kepengurusan selanjutnya, tahun 1997 HMJ – MI dipimpin oleh Sdr. Ignatius Wibisono. Pada masa tersebut mulai dikenalkannya kegiatan LKMM (Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa). Pada kepengurusan keempat (1998/1999), posisi Ketua Umum diduduki oleh Sdr. Roekamto H, yang kemudian pada periode tersebut pula posisi ketua digantikan oleh oleh Sdr. Eko P. karena keperluan penting dari Sdr. Roekamto yang tidak bisa ditinggalkan. Pada masa ini juga menghasilkan BaseCamp yang terdapat di depan parkir timur gedung D ( sekarang lift ) dengan perjuangan yang extra susah dari pihak akademik maupun external. Pada masa ini mulai disusun AD/ART Organisasidan adanya peran aktif dalam pembentukan BPM (yang kini telah berubah nama menjadi DPM). Pada tahun 1999/2000 posisi ketua dijabat oleh Sdr. Dwi Hadi Purnomo dan nama organisasipun berubah dari HMJ – MI ke HM – MI. Masa kepengurusan keenam (tahun 2000/2001) dibawah pimpinan Sdr Chaerul Anwar, nama HM – MI pun mengalami penyempurnaan menjadi HM MI&SI yang masih digunakan hingga artikel ini diterbitkan. Selanjutnya, pada periode 2001/2002, HM MI&SI diketuai oleh Sdr. Apang Hertiwiyarto dan mulai ada pengenalan kegiatan outbond serta mulai dikenalkannya istilah sesepuh (Mantan Pengurus yang tidak terpilih sebagai Dewan Penasihat/Wanhat). Periode 2002/2003 Sdr. M. Agus Supriyanto berhasil menduduki jabatan ketua umum. Kegiatan-yang berupa pelatihan, kelompok studi dan pengembangan pola pikir banyak sekali dilakukan pada masa ini. Selanjutnya, pada periode kesembilan (tahun 2003/2004) HM MI&SI dijabat oleh Sdr. Pariyadi dipilih untuk memegang amanah sebagai Ketua Umum. Tahun selanjutnya (2004/2005) diketahui oleh Sdr. Deny Ari Sukmawan, dan mulai mengenal istilah Dewan Alumniuntuk menggantikan istilah sesepuh. Reorganisasi untuk periode 2005/2006, Ketua Umum telah dijabat Sdri. Maryatul Khasanah. Pada masa ini telah berhasil diselenggarakannya Seminar Nasional dan mengundah pemateri Onno W Purbo di Hotel Pandanaran Semarang. Tahun 2006/2007, posisi Ketua Umum HM MI&SI diambil alih oleh Sdri. Diah Kurniawati yang berusaha keras untuk membawa kepengurusan kearah yang lebih baik dengan adanya upaya untuk melakukan study banding ke UGM Yogyakarta. Periode ketigabelas, yaitu tahun kepengurusan periode 2007/2008, kepengurusan HM MI&SI dijabat oleh Rossanti Kusuma Dewi. Pada masa tersebut telah berhasil dicanangkannya kegiatan akbar PESONA IT 2008 dimana dalam satu kegiatan tersebut berhasil dilaksanakan sebuah seminar nasional dan lomba untuk SMA/SMK se-Jateng secara bersamaan dalam satu hari. HM MI&SI pada saat itu juga telah berhasil menjembatani antara mahasiswa dan akademik untuk membahas tentang adanya kurikulum baru 2007. Selain itu, upaya pengembangan organisasi pun dilakukan dengan adanya Study Banding dan Kunjungan Ilmiah ke UI dan Binus. Dengan segala perjuangan yang telah berhasil dicapai, maka Ketua Umum terpilih periode 2008/2009, Fajrian Nur Adnan bersama segenap pengurus HM MI&SI masih berjuang untuk tetap dapat meneruskan perjuangan tersebut namun di pertengahan kepengurusan Fajrian Nur Adnan harus melaksanakan tugas dari kampus untuk melakukan kredit transfer ke ITS hingga posisi ketua umum harus digantikan oleh Fajar Muhabbie, pada periode ini diadakan kegiatan baru yaitu study group dimana kegiatan ini dapat membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk menghadapi UTS / UAS. Selanjutnya kepengurusan berikutnya yaitu periode 2009/2010 dinahkodai oleh Elkana Nungki Maraggani sejauh pengurusan ini berlangsung telah berhasil mengadakan seminar bedah web “Kupas Tuntas Hitam Putih Hacker”, dialog progdi untuk membantu mahasiswa menyampaikan aspirasinya ke akademik. Pada periode 2010/2011, HM MI&SI berubah nama menjadi HM SISFO atau HM Sistem Informasi seperti yang kita ketahui sampai saat ini.